USAHA PENERBITAN BUKU
Jumat, 16 Maret 2023
USAHA PENERBITAN BUKU
Resume ke : 30
KBMN angkatan : 28
Tema : Usaha Penerbitan Buku
Narasumber : Mukminin, S.Pd
Moderator : Muliadi, M.Pd
Assalamualaikum, pecinta literasi peserta KBMN angkatan-28 tak terasa malam ini pertemuan terakhir mendapatkan materi belajar menulis semoga tetap semangat. Pertemuan dipenghujung kegiatan tetap ditemani oleh moderator bapak Muliadi, M.Pd. yang siap menemani narasumber sampai akhir kegiatan Bapak Mukminin, S.Pd. dengan tema Usaha Penerbitan Buku.
Sebuah quote dari mujahid Mesir, Sayyid Qutb rasanya patut menjadi renungan dan menjadi motivasi buat kita "Satu peluru hanya mampu menembus satu kepala, tetapi satu tulisan bisa menembus ribuan dan bahkan jutaan kepala"
Tentulah yang dimaksud Sayyid Quth tersebut adalah bahwa pengaruh tulisan itu luar biasa besar dan luas. Lihat saja buku Ihya Ulumiddin karya Imam Alghazali, buku yang terbit lebih seribu tahun yang lalu itu hingga kini terus dibaca dan mempengaruhi orang.
Kita bersyukur karena malam ini adalah puncak pencapaian belajar menulis di gelombang 28. Pertemuan ke-30, ibarat puasa, ini puasa terakhir dan besoknya kita lebaran. Lebaran penuh kebahagiaan karena memanen segala kebaikan dari di kelas belajar menulis yang penuh hikmah dan pelajaran.
Menerbitkan buku merupakan salah satu mata rantai dari aktivitas menulis. Tulisan yang tersimpan begitu saja, tidak diterbitkan tentu akan kurang pengaruhnya baik bagi diri si penulis maupun orang lain. Penulisnya tidak dikenal, sedangkan ide dan gagasan si penulis pun tidak tersampaikan.
Malam ini tema kita memang tentang Penerbitan buku, tetapi kita mungkin akan melihat dari sisi bisnis atau usahanya. Apa dan bagaimana usaha penerbitan buku itu?
Menulis dan menerbitkan buku merupakan proses kompleks dan melibatkan beberapa tahap, yakni :
- Penentuan ide atau tema yang ingin dibahas dalam buku, bisa berdasarkan pada pengalaman pribadi, minat, atau keahlian tertentu.
- Penelitian yang dilakukan penulis tentang topik yang akan dibahas dapat melibatkan artikel, mewawancarai ahli atau melakukan riset lainnya.
- Penulisan setelah penelitian dilakukan dengan mengikuti struktur yang telah dipilih sebelumnya. Tahapan ini mungkin memakan waktu yang cukup lama tergantung pada tingkat detail dari panjang buku.
- Revisi dilakukan terhadap naskah yang telah ditulis dengan tujuan memperbaiki kesalahan tata bahasa, memperjelas maksud, atau menambahkan detail yang kurang.
- Pengeditan naskah perlu dilakukan oleh seorang editor profesional untuk memastikan kesesuaian format, tata bahasa, dan kelengkapan informasi.
- Desain sampul dan layout dilakukan setelah pengeditan, hal ini dirancang agar buku terlihat menarik dan profesional.
- Penerbitan diberikan setelah direvisi, diedit, dan dirancang sampulnya, buku akan diterbitkan. Ada dua mara dalam penerbitan yaitu self publishing atau memalui penerbit.
- Pemasaran dilakukan setelah buku diterbitkan. Penulis perlu melakukan pemasaran untuk menarik minat pembaca dengan cara promosi online, mengadakan acara peluncuran buku, atau cara lainnya.
- Distribusi terhadap buku yang telah diterbitkan dan dipromosikan kepada pembaca. Hal ini dilakukan dengan menjual buku di toko buku fisik atau online.
- Pengukuran keberhasilan setelah buku terbit, penulis dapat melakukannya dengan melihat jumlah penjualan, ulasan, dan tanggapan dari pembaca.
Komentar
Posting Komentar