TIPS MENULIS PUISI

Jumat,  17  Februari 2023

tips MENULIS PUISI



  
Resume ke              : 17

KBMN angkatan    : 28

Tema                       : Menulis Puisi

Narasumber            : Dr. Hj. E. Hasanah, M.Pd.

Moderator               : Sim Chung Wei, SP.


Bismillahirrahmanirrahim. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Salam sejahtera untuk kita semua. Salam Literasi

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah mempertemukan kita di KBMN angkatan 28. Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat wal'afiat, diberikan kemudahan dan dilancarkan urusan kita agar bisa menginspirasi dengan berbagi ilmu yang bermanfaat. Aamiin.

Kegiatan malam ini sebagai moderator Koko Sim alumni dari KBMN gelombang 26 dan narasumber Bunda Dr. Hj. E. Hasanah, M.Pd. alumni KBMN gelombang 18, di tengah kesibukannya sebagai pengawas tetap melakukan menulis terutama puisi karena beliau senang berpuisi. 

Pengertian Puisi menurut KBBI yakni :

1. Ragan sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait;

2. Gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam            kesadaran orang akan pengalaman dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi,            irama, dan makna khusus;

3. Sajak

Pengertian Puisi

* Sajak 

~ bebas : puisi yang tidak terikat oleh irama dan mitra, dan tidak terikat oleh jumlah larik dalam setiap bait, jumlah suku kata dalam setiap lariknya;

~berpola : puisi yang mencakup jenis sajak yang susunan lariknya berupa bentuk geometris, seperti belah ketupat, jajaran genjang, bulat telur, tanda tanya, tanda seru, ataupun bentuk lain;

~ dramatik sas : puisi yang memiliki persyaratan dramatik yang menekankan tikaian emosional atau situasi yang tegang;

~ lama : puisi yang elum dipengaruhi oleh [puisi barat, seperti pantun, gurindam, syair,mantra, dan bidal;

~ mbeling : sajak ringan yang tujuannya membebaskanrasa tertekan, gelisah, dan tegang : sajak main-       main

Puisi menurut H.B. Jassin 
Suatu karya sastra yang diucapkan dengan perasaan dan memiliki gagasan atau pikiran serta tanggapan terhadap suatu hal atau kejadian tertentu.

Struktur Fisik Puisi atau unsur wujud puisi  terdapat 4  bagian yaitu :

1. Bentuk : Berbentuk baris - bait

2. Diksi : Pemilihan kata indah dan memiliki kekuatan makna

3. Majas : Bahasa kias untuk mengungkapkan isi hati penyair

4. Rima : Persamaan bunyi di baris/akhir baris untuk memunculkan keindahan bunyi.

Ciri-ciri Puisi Lama

* Tidak diketahui nama pengarangnya

* Penyampaian dari mulut ke mulut yang merupakan sastra lisan

* Sangat terikat akan aturan misalnya jumlah baris di bait

Jenis Puisi Lama

*Mantra yaitu ucapan-ucapan yang dianggap memiliki kekuatan gaib
Contoh : Mantra untuk mengobati orang dari mkhluk halus.
Sihir lontar pinang lontar
Terletak diujung bumi
Setan buta jembalang buta
Aku sapa tidak berbunyi

* Pantun adalalah puisi yang bercirikan bersajak a-b-a-b, setiap bait terdiri dari 4 baris, dan di tiap baris terdiri dari 8-12 suku kata, 2 baris awal sebagai sampiran, sedangkan 2 baris berikutnya sebagai isi.
Contoh : Pantun Nasehat
Sungguh elok emas permata
Lagi elok intan baiduri
Sungguh elok budi bahasa
Jika dihias akhlak terpuji

* Seloka adalah pantun yang berkait atau bertautan
Contoh : 
Sudah bertemu kasih sayang
Duduk terkurung malam dan siang
Hingga setapak tiada renggang
Tulang sendi habis terguncang

* Talibus yaitu pantun genap yang setiap barisnya terdiri dari 6, 8, atau 10 baris.
Contoh :
Anak orang di padang tarap
Pergi berjalan ke kebun bunga
Hendak ke pekan hari tiap senja
Di sana sirih kami kerekap
Meskipun daunnya berupa
Namun rasanya berlain juga

Ciri-ciri Puisi Baru

# Memiliki bentuk yang rapi ndan simetris (sama)

# Persajakan akhir yang teratur

# Menggunakan pola sajak pantun dan syair walaupun dengan pola yang lain

# Sebagian besar puisi empat seuntai (baris)

Jenis Puisi Baru

# Balada yaitu puisi berisi kisah/cerita

# Himne adalah puisi pujian untuk menghormati Tuhan, seorang pahlawan, atau tanah air

# Ode adalah puisi sanjungan untuk orang yang berjasa. Nada dan gayanya sangat resmi bersifat menyanjung terhadap pribadi tertentu

# Epigram yaitu puisi yang berisi tuntunan/ajaran hidup

# Romansa adalah puisi yang berisi luapan cinta kasih

# Elegi adalah Puisi yang berisi ratap tangis/kesedihan

# Satire yaitu puisi yang berisi sindiran/kritik

Pembahasan yang lebih dalam lagi  mengenai menulis puisi dapat kita lakukan dengan melakukan tips menulis puisi berikut ini :

Puisi adalah karangan yang mengekspresikan pikiran atau melibatkan perasaan penulisannya (penyair) melalui keindahan kata-kata. Dalam teks puisi, bisa mengungkapkan perasaan senang, sedih, rindu, gelisah atau pengagungan dalam bahasa yang indah.

Puisi yang sekarang ini mengikuti perkembangan dan perubahan bentuk dan isi sesuai dengan perkembangan selera yang enak di hati. Ada hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penekan pada segi estetika dan penggunaan diksi, rima, majas yang mempengaruhi keindahan puisi. 

Perbanyak wawasan tentang puisi seperti puisi akrostik, puisi patidusa, puisi telelet, puisi 2.0 dan lainnya.

Cara mencari istilah/kata kiasan dengan banyak membaca buku dan bisa buka kamus diksi.

Bagaimana cara menulis puisi yang baik dan benar ?

1. Menentukan Tema dan Judul yang menarik
Sebelum memulai menulis puisi, langkah pertama yang dilakukan adalah pilihlah satu tema yang menarik sebagai acuan dalam membuat puisi.
Setelah menetukan tema, langkah selanjutnya menentukan judul yang menyatakan keseluruhan isi puisi yang dibuat. 

2. Menentukan Kata kunci
Langkah ini untuk mengembangkan tema dan judul ke dalam sebuah kalimat atau larik puisi, atau dikembangkan mejadi satu bait.

3. Menggunakan Diksi 
Langkah selanjutnya adalah menentukan diksi atau pemilihan kata, untuk merangkai kalimat yang indah. Jika ingin membuat puisi yang tidak biasa, dapat gunakan gaya bahasa/majas.  Gaya bahasa adalah penggunaan kata-kata dalam berbic ara atau menulis untuk memberikan efek-efek tertentu bagi pendengar atau pembaca. 
Misalnya : 
* Majas metafora atau majas perbandingan : Mentari memberikan kehangatan bumi
* Majas Hiperbola atau majas yang berlebihan : Wajah cantikmu menandingi rembulan di langit biru


4. Menggunakan Rima
Rima termasuk unsur esensial yang bisa membuat puisi terdengar menarik dan indah. Rima adalah bunyi yang ditimbulkanoleh huruf atau kata. Rima dapat berupa pengulangan bunyi dengan sajak a-a-a-a,  a-a-b-b,  atau  a-b-a-b; 

 Contoh :

Wahai generasi harapan bangsa
Jadilah penerus yang berdaya guna
Setiap detik pastilah berharga
Kembangkan kreativitasmu demi Indonesia Jaya

Sekarang bukan lagi tempat berpangku tangan
Tak ada aksi dan reaksi
Bangkit dan bangunlah demi perjuangan
Kebanggaan negeri kebanggaan Ibu Pertiwi 

5. Kembangkan Puisi Seindah Mungkin

Agar puisi yang dibuat menarik untuk didenggarkan, maka bisa mengembangka semua langkah-langkah di atas. Caranya, susun kata-kata dan larik-larik puisi menjadi bait-bait. Kembangkanlah menjadi satu puisi yang utuh dan bermakna.

Harus diingat bahwa puisi bukan sebuah artikel. Tulisan untuk puisi harus ringkas, padat, dan pilih kata yang sesuai mewakili unsur keindahan sekaligus makna yang padat.

Ingat tiga hal yang berkaitan dengan kata dan larik dalam menulis puisi, yakni :

 1. Kata adalah satuan rangkaian bunyi yang ritmis atau indah/merdu

2. Makna kata bisa menimbulkan banyak tafsir

3. Mengandung imajinasi mendalam tentang hal yang dibicarakan


Setelah mengikuti langkah-langkah dalam menulis puisi di atas, dapat kita lakukan untuk mencoba menulis puisi, contoh puisi narasumber dapat dijadikan referensi.


NASEHAT
Oleh : E. Hasanah

Waktu bagai busur melesat

Jangan terlambat sahabat

Perbaiki niat

Cepat.

Mendekat

Tuhan melihat

Walau hanya hasrat

Jangan ada sedikitpun hianat.

Mari kencangkan tangan berjabat

Saling menguatkan tekad

Benasr berbuat

Taubat.

Ingat

Iman perkuat

Hidup ini singkat

Lakukan apapun dengan tepat.

Sukabumi, 21 Desember 2020


Sebagai kata penutup, banyak guru hebat dan seperti mengajarkan terbang ke burung atau mengajar berenang ke ikan. Betapa bahagianya, karena yakin akan banyak penulis yang muncul dari kegiatan ini, yang akhirnya akan mendongkrak literasi. 

Literasi negeri akan bangkit.

Demikianlah resume ke-17, yang dapat saya tulis. Semoga dapat memotivasi dan memberi inspirasi dalam menulis puisi. Terima kasih


Wassalamualaikum wr.wb

Salam literasi





Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menulis Setiap Hari Di Mulai Dari Hati

AKHIR PERJALANANMU

PEJUANG SEJATI