PROOFREADING SEBELUM MENERBITKAN TULISAN

 Jumat, 3 Februari 2023

PROOFREADING SEBELUM MENERBITKAN TULISAN


Resume ke              : 12

KBMN angkatan    : 28

Tema                       : Proofreading Sebelum Menerbitkan Tulisan

Narasumber            : Susanto, S.Pd

Moderator               : Helwiyah, S.Pd., M.M.


Bunga sekuntum Mekar berseri, 
Gadis manis bawa nampan.
Assalamualaikum pegiat literasi. 
Apa kabar kawan KBMN angkatan 28.

Insyaallah semuanya dalam keadaan sehat, bahagia, dan terus semangat mengikuti KBMN yang terus menantang dan menarik materinya untuk menulis. 

Semoga malam ini menjadi malam yang menginspirasi untuk memotivasi diri mewujudkan mimpi menjadi penulis sejati...

Bagi pemikir, buah fikirnya hanya akan bersemayam dalam fikiran jika tak diucapkan dan ditulis.
Bagi pembaca, pembicaraannya hanya akan menguap lewat suara bila tak dituliskan.
Bagi penulis media, tulisannya akan tertimpa materi tulisan lain jika tak dibukukan.
Maka, ucapkan dan tuliskan yang ada dalam fikiran.

Publikasikan dan bukukan apa yang sudah ditulis, agar banyak orang yang dapat membacanya.
Abadi dalam bentuk kumpulan buah fikiran yang tertulis dan tersusun rapi dalam sebuah buku.
Bagaimana caranya ???
Sahabat pegiat literasi sekarang sudah berada di tempat yang tepat 👍

Pemanasan dulu sambil menunggu narasumber yang masih dalam perjalanan dengan membaca profil yang sampaikan oleh moderator malam  ini Ibu Helwiyah  biasa disapa Bu Ewi dari alumni angkatan 20 bersama Pak Dail dan Jeng Raliyanti.




Alhamdulillah narasumber kita malam ini telah bergabung, mari kita sambut dengan meriah 👏👏👏Bapak Susanto yang biasa disapa Pak D. Alumni BM Gelombang 15 beberapa bulan setelah Indonesia dinyatakan Pandemi Covid 19. Tema materi malam ini  Proofreading Sebelum Menerbitkan Tulisan. 

Assalamualaikum wr.wb
Halo, Semua! Bapak ibu peserta KBMN angkatan 28, semoga kita semua selalu diberikan kesehatan dan dapat mengikuti kegiatan ini sampai akhir.

KBMN 28 menurut narasumber adalah tantangan, terutama dalam menyajian materi agar tidak bosan sehingga resumenya tampil dalam bentuk lain.

Jika ingin mengetahui apa, mengapa, bagaimana proofeading, narasumber  memberikan satu diantara resume yang telah didokumentasikan dan link blog sebagai rujukan



https://ahmadfatch.blogspot.com/2022/09/belajar-cara-menulis-pgri-gelombang-ke_19.html?m=0

Sebaiknya langsung praktik saja agar tulisan kita minim kesalahan, jika tidak bisa sempurna 100%. Sebelum menoreh resume dan uji praktik, mari kita berdoa sesuai keyakinan... semoga semua berjalan lancar...🙏

Setelah tulisan "jadi" langkah selanjutnya adalah melakukan swasunting atau self editing yaitu tulisan tidak langsung dikirim langsung ke penerbit /publikasi, melainkan diendapkan dulu sesaat untuk dibaca ulang,  boleh minta bantuan siapapun untuk membaca tulisan kita atau diri kita sendiri dengan cara membaca suara yang lantang.





\
Proses menulis pasti akan melakukan proses 3 hal secara berurutan yaitu :
1. Drafting yaitu  tulisan yang dilakukan secara draf pertama. Mengubah ide menjadi kalimat yang berhubungan menjadi tulisan yang dapat dipahami.

2. Proofreading yaitu pemeriksa kembali kepada bentuk konte, tata bahasa, dan kosa kata dalam penulisan yang sudah jadi kalimat secara teliti.

3 Redrafting yaitu menulis ulang kembali teks yang telah diperiksa dengan membuat perubahan yang diperlukan (Draf ulang jika diperlukan).

Dalam menulis proofreading sangat diperlukan agar tulisan yang telah ditulis sesuai dan benar.
Untuk lebih memahami, dapat lebih mengetahui maksud dari proofreading yaitu tahap akhir dari proses editorial  dengan membaca ulang kembali untuk memeriksa sebuah penulisan apakah ada yang salah atau tidak sebelum tulisan itu dipublikasikan/diterbitkan. Proofreading sangat berguna untuk meminimalisir kesalahan pada saat kita menulis.

     
                   

Langkah yang dibutuhkan adalah : 
1. Gunakan Daftar Periksa
Buat daftar hal-hal penting untuk diperiksa, seperti area masalah seperti kesepakatan kata benda, kata kerja, kata ganti, anteseden, dan gaya angka.
2, Cek Fakta
Periksa kembali fakta, angka, dan nama diri. Jika informasi tetap harus dimasukkan pada mdnit terakahir, sorot penghilangan dengan jelas sehingga tidak ada yang lupa untuk melakukannya.
3. Periksa Ejaan 
Sebelum mengoreksi cetakan, periksa ejaan versi elektronik untuk menemukan kesalahan ejaan, serta kesalahan yang sering dilakukan seperti menghilangkan tanda kurung tutup atau tanda kutip.
4. Baca dengan Keras
Membaca teks selama tahap pembuktian meningkatkan peluang untuk melihat kesalahan, terutama kata-kata yang hilang atau berulang.
5. Fokus pada Satu Baris Sekaligus
Saat memeriksa, gunakan selembaran kertas lain atau penggaris untuk menutup teks mengikuti garis yang sedang dikoreksi, geser kertas ke bawah saat melanjutkan. Tujuannya dalam memeriksa tidak dilakukan terlalu cepat
6. Menghindari Format
Proofreading bukan hanya tentang meninjau teks, Pastikan bahwa desain tulisan mematuhi spesifikasi yang ditetapkan. Periksa penomoran halaman, perataan kolom, font relatif, ukuran, fitur elemen standar sperti judul, subjudul, keterangan, dan catatan kaki.



Tips yang ada pada gambar dapat menjadi acuan kita dalam melakukan proofreading dan alat yang digunakan untuk membantu melakukan proofreading adalah KBBI dan PUEBI yang sejak tanggal 16 Agustus 2022 diganti dengan EYD.

Ketetapan pada Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek No. 0424/I/BS.00.01/2022 tentang Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. Adapun beberapa perubahan misalnya, perubahan kaidah yaitu pengkhususan penulisan bentuk terikat maha- untuk kata yang berkaitan dengan Tuhan.

Pada EYD edisi V, aturan penulisan kata terikat maha- dengan kata dasar atau kata berimbuhan yang mengacu pada nama atau sifat Tuhan, semua ditulis terpisah dengan awal kapital sebagai pengkhususan. Contoh : Yang Maha Esa, Yang Maha Pengasih, Tuhan Yang Maha Pengampun.

Sebelum ditutup narasumber bapak Susanto berpesan bahwa :

JANGAN SEKALI-KALI MELAKUKAN PROOFREADING KETIKA TULISAN BELUM SELESAI ATAU BELUM JADI HINGGA PARAGRAF TERAKHIR


Demikianlah resume pertemuan ke-12 malam ini. Semoga bisa memberikan tambahan ilmu bagi pembaca dan para penulis baru.

Salam Literasi



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menulis Setiap Hari Di Mulai Dari Hati

AKHIR PERJALANANMU

PEJUANG SEJATI