LANGKAH MENYUSUN BUKU SECARA SISTEMATIS
Resume ke : 15
KBMN angkatan : 28
Tema : Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis
Narasumber : Yulius Roma Patandean, S.Pd
Moderator : Arofiah Afifi, S.Pd
Bismillahirrahmanirrahim. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Salam sejahtera untuk kita semua. Salam Literasi
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan kita nikmat sehat dan kesempatan, sehingga dipertemukan di KBMN angkatan 28. Walau banyak kegiatan yang menyita waktu namun tetap semangat untuk dapat selalu mengikuti dan berlanjut sampai resume ke-30, insyaallah aamiin.
KBMN malam ini yang dipandu oleh Ibu Ovi nama lengkapnya Arofiah Afifi, S.Pd dan narasumber dengan segudang prestasi sebagai Guru Bahasa Inggris di SMAN 5 Tana Toraja Sulawesi Bapak Yulius Roma Patandean, S.Pd yang tergabung di Belajar Menulis angkatan 9.
Tulis dan rangkailah kata demi kata, kalimat demi kalimat hingga membentuk suatu kisah panjang yang disebut suatu karya. Mulailah menulis dengan perlahan-lahan dan yakinlah karyamu akan berhasil.
Untuk mendukung karya tulis kita, agar tercipta karya sebuah buku mari kita simak materi kali ini bertema "Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis" keterkaitan dengan niat ingin dapat menerbitkan buku.
Sebelum membahas tentang langkah menyusun buku.
Apa sih pentingnya kita menulis buku ? Apa manfaatnya ?
Salah satu manfaat dari menulis buku adalah sarana untuk memberikan apresiasi pada diri sendiri atas hasil karya yang telah selesai dibuat.
Artinya kita pantas menghargai diri kita sendiri.
Sebagai personal branding, sehingga memberi motivasi diri untuk lebih berkarya. Juga memberi manfaat kepada orang banyak.
Sebagai bukti sejarah bahwa kita pernah hidup di dunia ini. Sehingga kita akan sungguh-sungguh dengan membuat dan menyusun buku secara sistematis.
Menulis adalah sesuatu yang unik ketika baru dimulai apalagi kalau belum terbiasa. Pasti bingung mau melakukan apa saat itu.
Ternyata menulis adalah sesuatu yang membuat ketagihan layaknya kripik singkong. Jika senantiasa dikunyah akan selalu dirindukan pula. Demikian halnya dengan menulis.
Menulis harus dibiasakan setiap hari. Semua hal bisa jadi bahan tulisan. Apa yang dilihat, dirasakan, dibayangkan, dan bahkan dialami bisa dituliskan. Jika khawatir ide di kepala mudah hilang, mari tuliskan ide melalui blog.
Berbagi pengalaman tahun 2020. Buku pertama Pak Yulius adalah buku buku solo berjudul "Guru Menulis Guru Berkarya". Kontennya adalah materi-materi yang disampaikan para narasumber di Grup WA. Tantangan Prof. Ekoji menulis satu minggu berjudul "Digital Transformasi" dan "Flipped Classroom"
Bagaimana dengan penyusunan dan pengeditan naskah buku tersebut ? Semua itu dapat dipelajari secara otodidak dengan menggunakan versi gratis tanpa aplikasi tambahan yang ada pada Ms. Word.
Terkait dengan materi kali ini, Menulis Buku Secara Sistematis dapat kita gunakan dengan :
1. Menggunakan aplikasi yang bisa digunakan agar naskah buku bisa sistematis yaitu Zotero dan Medeley, merupakan dua aplikasi yang paling banyak digunakan oleh para akademis pendidikan. Mendeley adalah aplikasi manajer referensi gratis yang dapat membantu kita dalam menyimpan, mengatur, mencatat, mengutip dan mengutip referensi pada data penelitian
2. Cara membuat tulisan naskah buku sistematis dapat dilihat pada tutorial youtube yakni :
3. CLBK yakni Coba, Lakukan, Budayakan, dan Konsisten
b. LAKUKAN. Jika hendak melanjutkan, maka LAKUKAN dengan segera dan PRAKTEKKAN sekaligus. Melakukan proses lebih dalam menulis membutuhkan dorongan lebih pula. Tidak hanya dorongan untuk membuat tulisan, yang lebih utama adalah niat menghilangkan rasa penasaran di pikiran. Penasaran tentang apa yang saya tulis, susun, dan terbitkan.
c. BUDAYA. Ketika menulis harus menjadi sebuah budaya. Maka, BUDAYAKAN ! bersama dengan praktek menyusun dan mengedit naskah. Menghasilkan sebuah karya tulisan sederhana tidak bisa tercapai maksimal jika didorong oleh paksaan. Membudayakan menulis adalah proses menuju karya.
Salam Literasi
Wassalamualaikum wr.wb
Komentar
Posting Komentar