Dawai Hati Wujudkan Mimpi

 Jumat, 13  Januari 2023

Judul : Dawai Hati Wujudkan Mimpi

Resume Pertemuan :  3

KBMN  Gelombang : 28

Tema : Gali Potensi Ukir Prestasi

Nara sumber : Aam Nurhasanah, S.Pd

Moderator : Arofiah Afifi, S.Pd

                                                           

Bismillahirrahmanirrahim. Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, salam sehat untuk teman-teman literasi nusantara hebat .... 

Pertemuan ke-3 KBMN dengan tema yang sangat luar biasa dan disajikan dengan penuh ceria oleh nara sumber Bunda Aam Nurhasanah, S.Pd dan moderator  Bunda Arofiah Afifi, S.Pd. 

Meski sinetron Ikatan Cinta telah mulai tayang

Namun KBMN selalu menantang

Tema Gali Potensi Ukir Prestasi

Ciptakan Dawai Hati Wujudkan Mimpi

Setiap individu yang terlahir di muka bumi, telah dianugrahi Sang Pencipta potensi yang beraneka ragam  dan diberikan kebebasan untuk mengembangkan potensi itu sesuai dengan bakat, minat dan kemampuan yang dimiliki, walau banyak yang tidak memberdayakan potensi dirinya dan menganggap segalanya tidak bisa. Semua keberhasilan yang diraihnya merupakan hasil kerja keras dari potensi yang dilakukan tak lupa diiringi doa keikhlasan setiap saat.

Menurut Syafie’ie menulis adalah  (1) Mengubah keyakinan pembaca. (2) Menanamkan suatu pemahaman kepada pembaca. (3) Merangsang proses berpikir pembaca. (4) Menyenangkan dan menghibur pembaca. (5) Memberitahu pembaca. (6)  Memotivasi pembaca.

Seperti yang diungkapkan founder KBMN Omjay "Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi"  Hal ini dibuktikan dengan segudang prestasi dengan hasil karya tulisan cemerlang Bunda Aam Nurhasanah yang penuh motivasi dan inspirasi. Menggali potensi mengukir prestasi merupakan goresan makna menjawab tantangan gejolak jiwa yang selalu bersemayam dikalbu mewujudkan mimpi mulailah dari apa yang kita sukai. 

Kunci utama produktif menulis adalah dengan membuat niat dan motivasi diri yaitu ingin menulis seribu buku. Kita bisa memilih tokoh panutan untuk memompa semangat kita. Bunda Aam menjadikan Omjay sebagai inspirator (pemberi ide tulisan) dan Bunda Kanjeng sebagai motivator (pemberi semangat). Jika semangat hampir padam,  diingatkan kembali oleh niat awal kita ingin berbagi melalui tulisan. 

Bunda Aam telah berhasil meraih prestasi yang gemilang dengan mengantongi gelar juara diberbagai event, selain itu beliau juga aktif menjadi narasumber, editor, dan kurator. Buku karangan bunda Aam terlihat sederhana namun isinya tersirat makna yang sangat luas dan bermanfaat, terutama untuk pemula yang ingin belajar menulis. Salah satu cara cepat menulis buku, bunda Aam dengan ikut NUBAR (Nulis Bareng) buku antologi, inilah langkah perdana yang membuat bunda Aam gemar melakukan literasi. Buku adalah mahkota seorang penulis. Dengan rajin membaca akan membuatmu semakin gemuk menulis. Tips bunda Aam yaitu MAU BELAJAR DAN BERPROSES SEHINGGA BISA NAIK KELAS. GURU MULIA KARENA KARYA. Jadikan Menulis sebagai passion. Rajin menulis hingga karyamu berbuah manis. 

Semoga dengan membaca dan menulis dapat menggali potensi untuk meraih prestasi seperti motto bunda Aam Nurhasanah "Ingin menulis seribu buku, selalu berbagi dan menginspirasi negeri". Sebagai petuah penutup, bermimpi dahulu, bangun, dan kejar mimpimu. Jika gagal, terus mencoba sampai engkau bisa meraihnya.

Terima kasih, demikianlah resume hari ketiga.

Semoga bermanfaat.

Salam Literasi

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh